Tuesday, December 18, 2012

Kalender 2013
Menjelang tahun baru Masehi, tahun 2013. Pendidikan bersiap untuk uji kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Demikian juga dengan EL-HAQ, YPS EL-HAQ telah bersiap untuk menerbitkan kalender 2013 terbaru. Berisi tentang kegiatan Yayasan, PG-TKIU--SDIT EL-HAQ. Tidak dinyana akhirnya kalender ini bisa terbit tepat pada waktunya. Berikut ini adalah gambaran kalender 2013 YPS EL-HAQ monggo bisa langsung di download di 4sharedKalender 2013

Tuesday, December 11, 2012

WACANA KURIKULUM 2013

Kabarnya akan ada perubahan kurikulum ditahun 2013. Sebelumnya hal itu hanya menjadi sebuah wacana atas hilangnya moral pelajar dan semakin maraknya kenakalan remaja. Dari geng motor, tawuran, pelecehan seksual sampai Narkoba.Perubahan terjadi dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Perubahan kurikulum itu memang sangatlah wajar, yang penting harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut. Asep Herry Hernawan dkk (2002) mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
  1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).
  2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik.
  3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
  4. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.
  5. Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas.
 Perkembangan Kurikulum Indonesia di Indonesia dari tahun ke tahun. Mulai merdeka negara Indonesia sampai kurikulum 2013, sebagai wacana publik.

Pengurangan jumlah mata pelajaran dalam kurikulum SD maupun SMP 2013 bukannya mengurangi waktu belajar siswa di sekolah. Justru lama pelajaran akan bertambah rata-rata empat jam sampai enam jam. Siswa SD nanti belajar di sekolahnya kurang lebih 36 jam per pekan. Bertambah sepuluh jam dari saat ini yang hanya 26 jam per pekan. Siswa SMP yang selama ini belajar 32 jam di sekolah kini belajar 38 jam per pekan. Adapun siswa SMA relatif sama dan tak ada perubahan signifikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan masih membuka masukan atas kurikulum barunya »Itulah tujuan uji publik baik melalui sosialisasi seperti ini maupun saran yang kita tampung di website kami," kata M. Nuh dalam Sosialisasi dan Uji Publik Kurikulum 2013 dihadapan puluhan Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Timur dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan di Hotel Garden Palace Hotel, Surabaya. 
Adapun siswa SD yang semula mendapat 10 mata pelajaran berkurang menjadi enam mata pelajaran, yakni matematika, bahasa Indonesia, pendidikan agama, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dan kesenian. IPA dan IPS menjadi tematik di pelajaran lainnya.
Coba download di link berikut ini.
Download Kurikulum 2013 terbaru.

Penerimaan Peserta Didik Baru 2018/2019